Teknik
totokan adalah salah satu teknik yang paling misterius dalam banyak
legenda seni beladiri Tiongkok. Di dalam fiksi-fiksi seni Kungfu Martial, para master Kungfu dapat
melumpuhkan, melukai bahkan membunuh orang dengan menotok titik
tertentu pada tubuh lawan. Apakah teknik perkelahian ini ada dalam
kehidupan nyata? Ya! Seorang bernama Cai Yujian ditemukan mahir pada
teknik ini.
Cai berguru dengan seorang biksu dari Perguruan Kungfu Kuil Shaolin (Chinese Kungfu), tempat ternama untuk seni beladiri Tiongkok. Setelah puluhan tahun latihan keras ia akhirnya menguasai teknik totokan (Chinese Martial).
Belakangan ia telah mengundurkan diri dari dunia persilatan dan memulai
kehidupan duniawi sebagai seorang usahawan. Kini sedikit orang yang
tahu dia sebagai master Kungfu.
Menurut koran Dahe China, Cai kini menjadi seorang usahawan dari sebuah perusahaan teknologi yang bermarkas di Hong Kong.
Pada tanggal 21 Februari, Cai telah diundang untuk mendemonstrasikan
teknik totokannya. Ketika ia dengan cepat menyentuh tulang rusuk kanan
seorang wartawan dengan jari tangan kirinya, wartawan itu tiba-tiba
tertunduk karena rasa nyeri seketika di bagian tulang rusuk kanan dan
daerah perutnya diiringi perasaan yang kuat pada organ dalam dan isi
perutnya.
Wartawan
tersebut kemudian mengungkapkan bahwa terasa organnya seperti sedang
ditekan bersamaan. Rasa sakit tersebut segera diikuti oleh kelumpuhan
total dan kesulitan bernafas (Kungfu Chinese).
Ketika berusaha menjerit, wartawan itu hanya bisa mengeluarkan dua
patah kata. Ia kemudian berusaha menggerakkan lengannya untuk
meringankan sakit, tetapi nyerinya malah datang lebih hebat.
Cai
kemudian dengan cepat mulai menepuk bahu, ketiak dan punggung bagian
atas wartawan tersebut sambil memintanya membungkukkan badan dan
menghembuskan nafas. Beberapa saat kemudian, rasa sakit itu lenyap dari
sang wartawan hampir seolah-olah tidak pernah terjadi.
Yang lebih mengejutkan lagi, seketika bagian yang diserang oleh tapak tangan Cai tidak terasa sakit sama sekali.
"Jika
saya tidak membebaskan anda dalam satu menit, anda bisa lumpuh," jelas
Cai. "Dalam lima menit, akan menimbulkan kerusakan otak yang
signifikan."
0 komentar:
Posting Komentar