aku mencintaimu dengan kuat,
sekuat guntur yang membahana,
sekuat api yang membara
aku mencintaimu dengan tenang,
setenang angin yang berhembus lirih,
setenang lautan yang berbuih
aku mencintaimu dengan perih,
seperih sayatan luka di tubuh,
seperih goresan hati yang rapuh
aku mencintaimu dengan sedih
sesedih air mata yang menetes malang
sesedih harapan yang perlahan usang
tapi yang pasti,
aku mencintaimu dengan bahagia
sebahagia cinta dengan kasihnya,
sebahagia kasih dengan sayangnyaAnda sedang membaca artikel tentang Serpihan Sajak dan anda bisa menemukan artikel Serpihan Sajak ini dengan url http://toruzztupankk.blogspot.com/2013/03/serpihan-sajak.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Serpihan Sajak ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Serpihan Sajak sumbernya.
sekuat guntur yang membahana,
sekuat api yang membara
aku mencintaimu dengan tenang,
setenang angin yang berhembus lirih,
setenang lautan yang berbuih
aku mencintaimu dengan perih,
seperih sayatan luka di tubuh,
seperih goresan hati yang rapuh
aku mencintaimu dengan sedih
sesedih air mata yang menetes malang
sesedih harapan yang perlahan usang
tapi yang pasti,
aku mencintaimu dengan bahagia
sebahagia cinta dengan kasihnya,
sebahagia kasih dengan sayangnya
0 komentar:
Posting Komentar